Keadilan di Ujung Senapan: Aktivis HAM Desak Investigasi Independen Penembakan Sipil
Aktivis hak asasi manusia (HAM) di seluruh negeri kembali menyuarakan desakan kuat agar segera dilakukan investigasi independen terhadap serangkaian insiden penembakan yang menargetkan warga sipil. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mendalam akan impunitas dan pelanggaran HAM yang terus berulang.
Kasus penembakan yang melibatkan warga sipil, seringkali tanpa alasan yang jelas atau proporsional, telah berulang kali terjadi, meninggalkan duka dan ketidakpastian bagi para korban serta keluarga mereka. Para aktivis menyoroti pola yang mengkhawatirkan di mana proses hukum internal aparat keamanan seringkali dianggap tidak transparan atau gagal membawa keadilan yang substantif.
Oleh karena itu, tuntutan akan investigasi yang benar-benar independen menjadi krusial. Investigasi semacam ini, yang melibatkan pihak-pihak di luar struktur aparat keamanan seperti pakar hukum, pegiat HAM, dan perwakilan masyarakat sipil, dianggap satu-satunya cara untuk memastikan objektivitas. Tujuannya adalah menggali fakta secara menyeluruh, mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab tanpa bias, dan menghindari potensi konflik kepentingan atau penutupan kasus.
Para aktivis mendesak pemerintah dan lembaga terkait untuk segera merespons tuntutan ini. Tanpa akuntabilitas yang jelas dan transparan, siklus kekerasan dan impunitas dikhawatirkan akan terus berlanjut, merusak fondasi demokrasi dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum. Keadilan bagi para korban bukan hanya sekadar tuntutan, melainkan fondasi bagi perlindungan HAM dan supremasi hukum di sebuah negara.
