Motor Lama Tetap Prima: Kunci Penyimpanan Jangka Panjang Agar Anti Rusak!
Motor tua seringkali menyimpan kenangan berharga dan nilai sentimental yang tak tergantikan. Namun, menyimpannya dalam jangka panjang tanpa persiapan yang tepat bisa berujung pada kerusakan komponen, karat, hingga performa yang menurun drastis. Jangan biarkan motor kesayangan Anda "tertidur" dengan sia-sia. Ikuti panduan padat dan jelas ini agar motor lama Anda tetap prima dan siap diajak jalan kapan saja.
1. Kuras atau Stabilkan Bahan Bakar
Bensin yang terlalu lama di tangki bisa mengendap, menyumbat karburator/injektor, dan menyebabkan karat pada tangki.
- Opsi 1 (Ideal untuk >6 bulan): Kuras tangki bahan bakar sepenuhnya hingga kering.
- Opsi 2 (Untuk <6 bulan): Isi penuh tangki dan tambahkan fuel stabilizer. Ini mencegah oksidasi dan pembentukan endapan.
2. Ganti Oli Mesin dan Filter
Oli bekas mengandung asam dan kotoran hasil pembakaran yang bisa korosif jika dibiarkan terlalu lama di dalam mesin. Ganti oli dan filter oli baru sebelum penyimpanan. Oli bersih akan melindungi komponen internal mesin.
3. Lepaskan dan Rawat Baterai
Baterai adalah salah satu komponen yang paling cepat rusak jika didiamkan.
- Lepaskan baterai dari motor.
- Bersihkan terminalnya.
- Simpan di tempat sejuk dan kering.
- Gunakan trickle charger atau battery maintainer secara berkala untuk menjaga daya dan memperpanjang umurnya.
4. Jaga Kondisi Ban
Ban yang didiamkan lama dengan beban yang sama akan mengalami flat spot (permukaan datar) dan retak.
- Pompa ban hingga tekanan rekomendasi (atau sedikit lebih tinggi).
- Jika memungkinkan, ganjal motor agar ban tidak menyentuh lantai.
- Jika tidak bisa diganjal, putar roda motor setiap beberapa minggu agar titik kontak ban berubah.
5. Lindungi Sistem Mesin dan Knalpot
- Cylinder Protection: Semprotkan fogging oil (minyak pelindung mesin) ke dalam lubang busi, lalu putar mesin sebentar (tanpa menyala) agar minyak merata di dinding silinder. Ini mencegah karat.
- Knalpot: Tutup lubang knalpot dengan kain atau plastik untuk mencegah masuknya serangga, debu, atau kelembaban.
6. Bersihkan dan Lumasi Menyeluruh
Motor yang bersih akan lebih terlindungi dari karat dan kotoran yang menempel.
- Cuci motor bersih-bersih dan keringkan sempurna.
- Aplikasi wax atau polish pada bodi cat dan semprotkan pelindung karat pada bagian logam telanjang (misal: bagian krom, baut-baut).
- Lumasi rantai, kabel gas, kopling, dan rem.
7. Gunakan Penutup (Cover) yang Tepat
Hindari penutup plastik non-breathable yang bisa memerangkap kelembaban dan menyebabkan korosi. Gunakan cover motor yang breathable (berpori) agar sirkulasi udara tetap baik dan melindungi dari debu tanpa menjebak kelembaban.
8. Pilih Lokasi Penyimpanan Ideal
Tempat penyimpanan sangat krusial. Pilih lokasi yang:
- Kering: Hindari area lembap yang memicu karat.
- Sejuk: Suhu ekstrem bisa merusak komponen plastik dan karet.
- Stabil: Suhu yang fluktuatif menyebabkan kondensasi.
- Hindari paparan langsung sinar matahari yang bisa memudarkan cat dan merusak karet.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif ini, motor lama Anda tidak hanya akan terhindar dari kerusakan, tetapi juga akan tetap gagah dan siap untuk kembali mengaspal kapan pun Anda rindu sensasinya. Investasi waktu dan sedikit usaha sekarang akan sangat berharga di kemudian hari!
