Lombok, permata di Nusa Tenggara Barat, menawarkan keindahan alam yang lengkap — dari pantai berpasir putih, gunung megah, hingga tradisi budaya yang masih terjaga kuat. Bagi kamu yang ingin menjelajahi keindahan pulau ini secara maksimal, itinerary 5 hari 4 malam berikut dirancang untuk memberikan keseimbangan antara petualangan, relaksasi, dan pengalaman budaya lokal yang otentik.
Hari 1: Kedatangan & Eksplor Pantai Senggigi
Pagi – Siang:
- Tiba di Bandara Internasional Lombok (ZAMIA).
- Check-in di hotel kawasan Senggigi, area populer dengan banyak pilihan penginapan dan restoran.
- Setelah istirahat, nikmati makan siang dengan menu seafood segar di tepi pantai.
Sore:
- Mulai eksplorasi dengan berjalan santai di Pantai Senggigi.
- Nikmati sunset spektakuler dengan latar belakang Gunung Agung di Bali dari kejauhan.
- Makan malam di The Kliff Restaurant atau warung lokal yang menyajikan hidangan khas Lombok seperti ayam taliwang dan plecing kangkung.
Tips:
Gunakan hari pertama untuk adaptasi dengan suasana pulau dan cuaca tropis.
Hari 2: Gili Trawangan – Surga Tropis di Utara
Pagi:
- Berangkat ke Pelabuhan Bangsal (sekitar 1,5 jam dari Senggigi).
- Naik boat menuju Gili Trawangan, pulau terkenal dengan pantainya yang jernih dan suasana santai.
Siang:
- Sewa sepeda untuk berkeliling pulau (tidak ada kendaraan bermotor di Gili).
- Snorkeling atau diving di spot terkenal seperti Turtle Point untuk melihat penyu laut.
Sore – Malam:
- Nikmati sunset di Sunset Point, salah satu spot paling ikonik di Gili.
- Makan malam di pasar malam Gili Trawangan, sambil menikmati musik live di tepi pantai.
- Kembali menginap di Gili atau menyeberang kembali ke Lombok daratan.
Tips:
Jika ingin suasana lebih tenang, kamu bisa memilih menginap di Gili Air atau Gili Meno.
Hari 3: Budaya dan Alam Lombok Tengah
Pagi:
- Kembali ke daratan (jika menginap di Gili).
- Menuju Desa Sade atau Desa Ende di Lombok Tengah — kampung tradisional suku Sasak yang mempertahankan rumah adat dan budaya turun-temurun.
- Saksikan proses pembuatan tenun ikat khas Lombok dan belajar sapaan dalam bahasa Sasak.
Siang:
- Makan siang di area Kuta Mandalika dengan panorama pantai yang menakjubkan.
- Jelajahi Pantai Tanjung Aan dan Batu Payung, dua destinasi yang terkenal akan bentuk batu unik dan pasir halusnya.
Sore – Malam:
- Nikmati senja di Bukit Merese, spot favorit untuk melihat panorama Mandalika dari ketinggian.
- Kembali ke hotel di Kuta Mandalika untuk bermalam.
Hari 4: Petualangan ke Gunung Rinjani & Air Terjun Sendang Gile
Pagi:
- Berangkat lebih awal menuju Senaru, desa di kaki Gunung Rinjani (sekitar 3 jam dari Mandalika).
- Kunjungi Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep, dua air terjun indah yang tersembunyi di hutan tropis.
- Nikmati suasana sejuk dan segarkan diri di bawah air terjun.
Siang – Sore:
- Makan siang di restoran lokal dengan pemandangan lembah Rinjani.
- Jika kamu suka trekking ringan, jelajahi jalur singkat menuju pos pendakian awal Gunung Rinjani.
- Sore kembali ke Mataram atau Senggigi untuk bermalam.
Tips:
Gunakan sepatu yang nyaman dan bawa pakaian ganti, karena area air terjun cukup licin.
Hari 5: Belanja Oleh-Oleh & Pulang
Pagi:
- Sebelum pulang, sempatkan mampir ke Pasar Cakranegara atau Desa Sukarara untuk membeli oleh-oleh khas Lombok seperti kain tenun, madu hutan, dan mutiara laut.
- Nikmati sarapan santai di kafe lokal sambil menikmati suasana kota Mataram.
Siang:
- Check-out dan menuju Bandara Internasional Lombok untuk penerbangan pulang.
Tips Tambahan untuk Wisatawan:
- Gunakan pakaian ringan dan nyaman, tapi tetap sopan saat berkunjung ke desa adat.
- Bawa sunblock, topi, dan kacamata hitam karena cuaca bisa sangat terik.
- Jika ingin petualangan tambahan, kamu bisa memperpanjang perjalanan untuk soft trekking di Rinjani atau mengunjungi Pantai Pink di Lombok Timur.
Penutup
Itinerary 5 hari 4 malam ini menyatukan pesona pantai tropis, petualangan gunung, dan kekayaan budaya lokal Lombok. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa menikmati setiap sisi pulau ini tanpa terburu-buru — dari snorkeling di Gili hingga mencicipi kehidupan tradisional suku Sasak. Lombok bukan sekadar destinasi wisata, tetapi pengalaman yang akan meninggalkan jejak di hati setiap pelancong.
